Page

Wednesday, June 12, 2013

Betapa ABFI 2013 Awesome!

Blogger tanpa internet mungkin sama halnya dengan seseorang yang tidak punya pacar alias jomblo (nyesek) hehe... Untungnya pada saat penyelenggaraan Asean Blogger Festival Indonesia 2013 (ABFI2013) yang dilaksanakan di Kota Solo pada 9-12 Juni yang lalu, para blogger tidak merasa jomblo-jomblo amat karena ada wifi.id dari Telkom Indonesia yang menjadi salah satu sponsor dalam kegiatan tersebut, cihuyyy..!!





 Yang menjadi catatan dari pelaksanaan ABFI2013 ialah bahwa kegiatan ini merupakan pesta para blogger tidak hanya yang ada di Indonesia, akan tetapi juga yang ada di negara ASEAN. Sebagai satu kawasan sudah seharusnya kita bekerja sama untuk saling bahu-membahu menuju perkembangan global yang lebih luas lagi dengan tidak meninggalkan akar budaya kita. Peran para blogger sangat berarti dalam hal ini sebagai seorang yang independen dalam menyampaikan dan mempromosikan budaya dan potensi daerah masing-masing. Pesannya jelas yaitu bagaimana kita sebagai seorang blogger dapat berperan aktif dalam perkembangan global. Kita tampil dan menjadi wakil yang dapat menyumbangkan pemikiran dan juga sebagai representatif dari daerah kita masing-masing. Kita dapat mengedepankan aspek lokalitas yang kita miliki ke kanca ASEAN maupun dunia. Hal ini tentu saja berlaku bagi siapa saja, bukan hanya sebagai seorang blogger. Namun dengan bersama-sama di bawah payung besar yaitu komunitas ASEAN blogger pasti akan lebih mudah bagi kita dalam menghadapi perkembangan global yang semakin bergerak cepat!

Hermawan Kartajaya by Helmi Budipasetyo

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk promosi budaya dari Kota Solo. Dukungan pemerintah dalam kegiatan ini jelas sangat baik. Hal ini terlihat dari pembukaan yang dilaksanakan di hari pertama yaitu di rumah dinas Walikota Hadi Rudyatmo, Loji Gandrung. Di mana para peserta dan tamu undangan disambut dengan hangat dan dimanjakan dengan kuliner khas solo (so yummy... ;) ). Tidak hanya pembukaan, penutupan pun para peserta lagi-lagi merasa spesial karena mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Keraton Solo dan disambut langsung GKR Koes Murtiyah.

Bukan hanya pembukaan dan penutupan saja yang awesome! Tapi selama beberapa hari para peserta sudah mengikuti serangkaian acara yang menarik. Di hari pertama, para peserta mengikuti seminar yang menghadirkan para pembicara yang expert dibidangnya masing-masing. Sebut saja Bapak Hermawan Kertajaya yang merupakan seorang blogger dan juga alhi dalam bidang marketing yang telah mendunia. Yang menjadi catatan saya dari beliau ialah kejujuran. Seseorang harus memulai, apa pun itu, dari asas kejujuran. Anda jujur, anda yang akan jadi pemenangnya!





Hari kedua juga tidak kalah seru, tiap peserta berkesempatan memilih kelas yang disenanginya. Hari itu saya memilih kelas ASEAN's Plans Against cyber crime dan Travel Blogger. Pada kelas pertama, cukup menarik dengan informasi seputar kejahatan pada dunia maya. Kemudian di kelas kedua lebih menarik lagi dengan menampilkan seorang pemateri yang berasal dari Filipina yang tampil dengan ide female solo travel. Sebagai seorang wanita, Pinay (@pinaybackpacker), membuktikan eksistensinya sebagai traveler solo yang ngetop lewat blog pribadinya (inspiring).

Selanjutnya, para peserta mendapatkan kesempatan untuk berkujung ke Candi Sukuh dan museum purba. Pada sesi ini saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke Candi Sukuh, yang pesertanya terbatas dan harus mendaftar online terlebih dahulu. Saya pun bersama kurang lebih 50 orang peserta lainnya berkunjung ke candi yang menurut orang awan merupakan candi erotis karena terdapat simbol maskulin dan feminin yang disatukan. Namun, candi yang bangunannya mirip dengan piramid Suku Maya di Amerika Tengah ini tidak segampang itu diartikannya. Bapak pemandu wisata yang bersama kami saat itu langsung menepis anggapan itu. Menurutnya, candi ini dengan simbol-simbolnya, lebih dari sekedar hal tersebut. Kita harus bisa melihat dalam frame yang lebih besar lagi yaitu mengenai hubungan harmonis antara pria dan wanita yang bersatu dalam ikatan yang suci.


Setelah itu, para peserta kembali berkumpul di salah satu kawasan pinggir Sungai Bengawan Solo. Kawasan yang kerap diterjang banjir tersebut akan dijadikan kawasan hijau dengan taman bermain dan tempat untuk bersatai. Hari itu dilaksanakan penanaman seribu pohon yang akan berfungsi untuk mencegah dampak yang lebih besar lagi jika banjir datang sewaktu-waktu serta sebagai salah satu tempat wisata. Di antara acara berlangsung, saya menyempatkan berjalan-jalan untuk melihat Sungai Bengawan Solo yang termasur itu. Kemudian saya bertemu dengan beberapa orang bapak dan anak muda yang asik memancing. Salah seorang bapak menuturkan bahwa dia kerap memancing disini dengan hasil tanggapan yang tidak menentu. Kadang banyak dan cukup sering juga tidak dapat sama sekali seperti pada sore itu si bapak belum mendapatkan satu ekorpun ikan. Namun, bapak yang lain terlihat cukup puas dengan hasil pancingan yang didapatkannya.

Usai kegiatan itu, kami bergegas untuk kembali ke hotel. Segera mandi dan ganti baju, karena malam itu kegiatan masih terus berlanjut. Tidak ada yang mau melewatkan berkeliling Kota Solo malam dengan bus pariwisata bertingkat, Werkudara. Jadilah saya bersama sejumlah teman malam hari itu gila-gilaan dalam bus, keliling-keliling kota yang semakin unik di malam hari tersebut.





Peserta kembali bersorak, di mana hari berikutnya yaitu hari ketiga yang merupakan hari penutupan, mendapatkan kesempatan berkeliling kota di pagi hari dengan Kereta Api Uap, Sepur Kulut Jaladara. Lokomotif uap C1218 ini menarik dua buah gerbong kayu jati asli buatan tahun 1920, tidak hanya itu bahan bakar yang menggunakan adalah kayu jati. Jadilah hari itu kegembiraan di Kota Solo semakin lengkap apa lagi para peserta layaknya artis, sambil dada-dadahan layaknya miss universe dikala melewati kerumunan warga solo yang bersorak ramai melihat kami!

Begitulah keseruan dari kegiatan ABFI 2013. Sangat berterima kasih kepada panitia yang sudah bersusah-susah menyelenggarakan event ini dan terbilang sukses. Tidak hanya itu pemilihan Kota Solo juga sangat tepat, karena di kota tersebut kita tidak akan kehabisan bahan untuk diceritakan dari pengalaman-pengalaman kecil yang berharga tentunya. Sambutan dari Pemerintah setempat juga sangat manis, meninggalkan pesan agar kembali berkunjung ke ini, awesome!

2 comments:

  1. Eciyeh, ini liputan lengkapnya ya De. Kok gak cerita momen kamu ketemu aku De? #eh #dikeplak hahaha

    ReplyDelete