Page

Saturday, June 14, 2014

Catatan Kaki!

Dalam satu percakapan yang bebas, kita sering bercerita tentang hal apa saja. Kadang itu muncul dan menyambar-nyambar. Menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lain. Membawa kita dari dimensi satu kedimensi lain. Kemudian timbul pertanyaan, mengapa kata-kata itu begitu saja lepas dari bibir kita dengan tiba-tiba atau bahkan tidak disadari?

Banyak orang berkata dan kata-katanya itu baru disadarinya saat sudah berubah menjadi gema dalam pikirannya. Banyak orang-orang bijak mengatakan bahwa jagalah lisanmu. Peringatan yang patut kita renungkan. Sebab lisan yang terucap bukan hanya kata-kata yang tanpa makna, lebih dari sekedar rangkaian kata yang sampai ketelinga. Akan tetapi, kata-kata adalah pekiran, adalah suara hati, dan adalah berjuta pengertian yang bisa disalah artikan oleh orang lain.

Jika manusia itu ibarat karya ilmiah, mungkin kita bisa menggunakan catatan kaki dalam setiap percakapan. Saat kita membicarakan sesuatu hal kita tidak perlu mengucapkannya namun cukup lawan bicara kita melihat angka yang merujuk pada catatan kaki. Betapa manusia akan telepas dari kemubasiran kata-kata.