Page

Saturday, July 12, 2014

#SavePersIndonesia atau Membiarkan Matinya Profesionalisme Pekerja Media!

Kita cukup terkaget-kaget dengan realitas yang ditampilkan dalam film dokumenter "Dibalik Frekuensi" (Baca tulisan saya di sini klik) dan kemudian film "Oligarki Televisi" juga  menggambarkan dengan gamblang bagaimana media massa (televisi dengan beberapa orang pemiliknya) semakin menguasai pers di Indonesia. Apa yang terjadi? Mengapa pers di Indonesia hanya dikuasi oleh segelintir orang? Inilah yang dinamakan monopoli dan oligarki media untuk memperkuat bisnis dan juga politik. Penguasaan atas sejumlah media, berarti penguasaan atas informasi. Dengan mengusai informasi, maka akan mudah bagi pemilik media dalam melakukan kontrol terhadap isu (agenda setting). Namun hal lain dari ini ialah tentu menyebabkan matinya profesionalisme pekerja media!

Gerakan Sosial, Bukan Pahlawan Kesiangan atau Kemalaman!

Gerakan sosial atau social movement merupakan gerakan sosial yang lahir dari situasi yang dihadapi masyarakat karena adanya ketidakadilan dan sikap sewenang-wenang terhadap rakyat. Dengan kata lain gerakan sosial lahir dari situasi yang tidak diinginkan atau menginginkan perubahan kebijakan karena dinilai tidak adil (dalam http://riyanpgri.blogspot.com/). T. Tarrow dalam Mariam Budiharjo, yang merupaka seorang pakar ilmu politik menuliskan bahwa adalah tantangan kolektif oleh orang-orang yang mempunyai tujuan berbasis solidaritas (yang dilaksanakan) melalui interkasi secara terus-menerus dengan para elit, lawan-lawannya, dan pejabat-pejabat. Kemudian Mariam menambahkan bahwa gerakan ini merupakan merupakan bentuk perilaku kolektif yang berakar dalam kepercayaan dan nilai-nilai bersama.

Thursday, July 10, 2014

#TvoneMemangBeda: Trending Topic Worldwide!

Sumber klik sini
Pilpres baru saja usai, masing-masing calon mengklaim kemenangan mereka melalui hitung cepat (quick count) lembaga survai. Pasangan Jokowi-JK melalui sepuluh lembaga survai diantaranya suravi yang dilaksanakan RRI dan TVRI, Kompas, LSI, dll sudah dinyatakan unggul dibandingan pasangan Probowo-Hatta. Namun di televisi lain seperti TVone, RCTI, GlobalTV, dan MNCTv menyatakan bahwa pasangan nomor urut satu inilah yang unggul.

Lalu kemudian masyarakat mulai sanksi dengan hasil survai yang ditawarkan oleh televisi swasta. Dan mungkin dalam kasus ini baiknya menengok televisi publik seperti TVRI. Namun kenyataannya juga tidak ada yang mau melihat hasil hitung cepat yang ada di televisi milik kita bersama itu.

Wednesday, July 9, 2014

Rakita Bandung, Radio Komunitas Yang Ketje!

Perjalanan ke Bandung kali ini bukan untuk traveling (walupun tetap menjurus kesana, hahaha), tapi untuk melakukan penelitian mengenai transformasi penyiaran publik dan komunitas dalam era digitalisasi penyiaran. Waktu itu saya bersama mahasiswa pasca Ilmu Komunikasi dan dosen UGM yang menjadi ketua penelitian ini, Hermin Indah Wahyuni, menuju Bandung pada pukul 10 dari Stasiun Tugu. Sampai disana tepat pukul 6 tanggal 23 Juni 2014. Merasa cukup beristirahat di kereta, pagi itu langsung kami putuskan berkunjung ke RRI dan TVRI Bandung. Tapi saya tidak akan bercerita mengenai hal itu, saya akan berbagi tentang Radio Komunitas Rakita Bandung atau @rakita1078fm yang Ketje banget, cuuyyy...!!!

Berfoto Bersama Mba Hermin di Radio Rakita Bandung, Narsis Time :D