Page

Friday, December 16, 2011

my 16th day at prince john dive resort

Sudah setangah bulan saya menetap di Tanjung Karang atau tepatnya di Prince John (PJ) Dive Resort. Sebuah tempat wisata yang terletak di Kabuparen Donggala. Tempat ini menawarkan pantai yang cantik dengan pasir putih yang berkilauan saat diterpa sinar mentari.
Selama ini saya merasa sangat senang, seya menyebutnya ini sebagai Bekerja, Belajar, dan Berlibur. Betapa saya bisa menimati suasana pantai yang menyenangkan. Menikmati air laut yang bening, berkenalan dengan penghuni Tanjung Karang yang sangat bersahabat. Belum lagi saya dapat belajar bahasa Inggris dengan berbagai wisatawan mancanegara yang berkunjung atau menginap di PJ.
Selama bekerja disini, tentu saja ada hal yang menyenangkan dan mengasikan, atau sangat mengasikan. Seperti halnya pekerjaan lain, tentu kita harus melakukannya dengan baik apalagi pekerjaan yang saya jalani sebagai seorang resepsionis, yah tentu saja harus memberikan pelayanan yang baik dengan semua pengunjung yang terkadang kurang ramah. Yang sangat mengasikannya, seperti yang saya bilang tadi, ini bekerja sambil belajar dan liburan. Betapa saya tidak menjalaninya dengan begitu santai. Tak ada beban, dan semua begitu menyenangkan.
Ini hari ke-16, hari pertama saya mendapatkan tip dari pengunjung asal Jerman (Malu, Reinev, Inggrid, dan Heidi). Tapi yang saya sayangkan diberikan dalam bentuk rupiah bukan dollar atau euro biar bisa dikoleksi (jadi ingat 10 euro yang gak jadi milik saya minggu lalu >.<). But it's Ok!

Friday, December 2, 2011

Hijrah Kecil Dalam Hidupku

Saya pernah tulis sebelumnya mengenai pilihanku yang jatuh menjadi resepsionis di sebuah resort dive yang terletak di Tanjung Karang. Pekerjaannya, layaknya resepsionis pada umumnya, namun entah mengapa hal ini begitu menyenangkan buat saya. Entah apa faktor yang menyebabkan itu? Apakah tempatnya yang memang indah, lingkungan yang nyaman dan tenang, ada pantainya, atau karena keinginan kuat saya untuk belajara bahasa Inggris kepada bule-bule sacra langsung, entahlah!
Setiap orang harus berani menggalkan kehidupan yang sebelumnya. Ini yang saya maknakan sebagai hijrah dalam hidup. Seperti Nabi Muhammad SAW, yang pernah melakukan hinjar dan menemukan kehidupan serta keyakinan yang lebih baik dan kuat. Mungkin kita harus mencontohnya, untuk menemukan hal yang sama.
Bekerja dan tinggal di Tanjung Karang mungkin bagian dari hijra dalam hisupku. Dua bulan hidup di lingkungan baru dengan orang-orang yang sesungguhnya belum saya kenal betul. Namun, saya sudah benar-benar membulatkan niat saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini selama dua bulan ke depan.
Saya tidak tahu apa yang akan saya dapatkan di kemudian hari dari bekerja di tempat ini. Namun harapan saya ialah saya benar-benar dapat berbicara dalam bahasa Inggris dengan lancar atau lumayan lancar.
Hijrah, mungkin bisa dilakukan dalam berbagai cara. Berpindah dari satu tempat dan tinggal di tempat yang lain, menurutku itu adalah bagian dari hijrah. Memperbaiki kualitas hidup juga hijra dalam pandanganku. Yang pasti, kita harus melakukan hijrah dalam kehidupan kita. Untuk apa? Untuk menemukan hidup yang lebih baik.
Tinggalkan hidup yang lama bagai cangkang yang ditinggalkan pemiliknya. Carilah cangkang baru yang lebih baik, lebih indah, dan lebih nyaman. Lebih baik karena kualitas hidup kita lebih baik pula. Lebih indah karena hati kita lebih indah pula. Dan lebih nyaman karena jiwa kira tentram dan damai...!!!

(Prince John Dive Resort, 2 Desember 2011)