Page

Monday, June 24, 2013

Anda MC, Anda Kenal Audience Anda!

Setalah kembali dari Jogja, yang disana menghabiskan waktu selama sebulan, tentu saja mengempeskan isi kantong (curcol :D). Setiba di rumah, mengambil waktu sehari untuk istirahat dan mendapatkan telepon dari seorang sahabat. Donal bertanya kepada saya "Sibuk apa De?". "tidak ada, saya lagi free". Kemudian Donal menawarkan untuk menjadi host pada event yang dilaksanakn oleh Sampoerna yang sedang mempromosikan produk baru mereka. Rejeki tidak boleh ditolak, saya mengiyakan!


V-Station 2013 by Sampoerna

Dengan modal pernah menjadi penyiar di Nebula Radio yang merupakan salah satu radio swasta di Kota Palu, serta pernah menjadi host di beberapa acara, maka saya berangkat dalam rombongan V-Station 2013. Event ini di mulai di Desa Tompe Kecamatan Sirenja dan berakhir di Kabupaten Toli-Toli. Perjalanan yang panjang, tiba di tempat tujuan tenda dan panggung langsung di dirikan. Lighting dan sound diperisapkan dengan matang, telent seperti megician dan dencer serta band juga harus siap. Acara akan dimulai pukul 08.00 pm dan berakhir pukul 10.00 pm bahkan juga lewat sejam karena ada masyarakat yang keasikan bernyanyi diiringi oleh electone. Setelah acara usai, semua di kemas dan kami siap berpindah di tempat berikutnya.

Palu BreakIn Unjuk Gigi

Menjadi host pada acara yang dilaksanakan di kampung-kampung memang tidak mudah. Pemilihan basaha yang tepat menjadi hal yang mutlak perlu diperhatikan. Hal ini untuk mengurangi ganguan atau hambatan dalam komunikasi antara anda dan audience anda. Pemilihan kata tidak hanya pada  bahasa tapi juga pada kata-kata yang anda gunnakan, tidak perlu pandai bahasa daerah mereka, menggunakan bahasa Indonesia, namun harus sopan. Tingkat ketersinggungan mereka sangat tinggi, kadang bercandaan malah menjadi petaka!

Kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan mereka juga sangat diuji. Masyarakat desa yang saya kunjungi, ada yang tergolong sedikit tertutup. Butuh waktu yang sedikit lebih lama baru dapat menarik hati mereka. Sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam event yang kami lakukan. Namun ada pula desa yang memiliki masyarakat cukup terbuka menerima hal baru. Tanpa berkoar-koar lebih lama, mereka langsung bergabung dan menikmati games gratis yang kami sediakan buat mereka.

Rumah Adat Toli-Toli

Hari ke tiga, sampailah kami di Kabupaten Toli-Toli. Sehari istirahat untuk memulihkan tenaga. Inilah waktu yang tepat untuk melihat kota kabupaten ini. Cek nama teman di HP dan ternyata punya teman asli Toli-Toli. Setalah smsan, datanglah dia di penginapan dengan sepedah motor. Sore itu kami berkeliling kota kecil ini dari sudut ke sudut dan berakhir dengan menikmati sunset.

Sunset Di Toli-Toli

Malamnya, teman saya itu, Upik, kembali mengajak untuk jalan menikmati Kota Toli-Toli di malam hari. Taman kota, Tugu Cingkeh, pelabuhan yang lagi ramai kerana ada kapal penumpang yang lagi bersandar, dan berakhir di warung kopi!

Waktu yang singkat, namun cukup puas berkeliling kota ini. Sayang saya tidak punya waktu lebih lama. Pulau Lutungan yang ada di tengah teluk, sangat menggoda untuk di tapaki...

2 comments: