Page

Wednesday, April 10, 2013

Berkunjung Ke Negeri Mahatma Ghandi!

Gong Perdamaian Dunia, Hadiah dari Pemerintah Indonesia
Untuk Pemerintah India
Mungkin sebagian dari kita sudah tau dan kenal India dengan baik, mengapa tidak, saya ingat betul pada saat masih kanak-kanak, salah satu stasiun televisi nasional memutar film India dan itu mendapat perhatian yang besar dari masyarakat. Bahkan saat dewasa pun saya dan teman-teman masih tetap menggemari film India sepeti My Name is Khan, Three Idiots, Terazaman, dan lain sebagainya dengan ciri khas mereka, jago buat air mata mengucur! hehe
Tiga bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Januari, saya berkesempatan untuk mengujungi negeri Mahatma Ghandi tersebut. Hal ini dalam rangka short course yang saya peroleh dari Pemerintah India. Dimana mereka memiliki program untuk semua negara, agar dapat berkesempatan untuk mengeyam pendidikan kursus singkat di negeri Bolliwood tersebut. Dan jadilah saya salah seorang yang mencoba kesempatan beasiswa ITEC tesebut yang tentu saja mengikuti prosedur layaknya beasiswa pada umumnya. Dan tereengggg...!!! Saya pun menunju India pada tanggal 16 Jan 2013 yang sebelumnya harus ke Bali untuk mengurus visi di konsulat India di Bali (lumayan, bisa ada alasan untuk ke Bali :D).
Ruangan Tidur Dari Mendiang Mahatma Ghandi
Yang Masih Terus Dijaga dan Dirawat
India memang sangat menakjubkan. Di balik perkembangan yang begitu pesat, terdapat pula rakyat yang masih hidup dalam kemiskinan. Namun, mereka tetap mempertahankan budaya dan adat istiadat yang mereka miliki ditengah gempuran modernitas. Salut!

Patung Lilin Mhatma Gandi dan Mendiang
Istrinya, Kasturba Gandhi
Banyak hal, yang akan saya bagi di blok ini, tapi yang menarik dan tidak perna saya lupakan adalah salah satunya Museum Mahatma Ghandi. Disinilah bukti kecil bahwa India berkomitmen dalam mempertahankan budaya mereka. Di mana mereka memadukan antara traditional dan modern. Seperti, terdapat alat musik yang dulu pernah dimainkan oleh Gandhi dan kemudian saat kita membunyikan alat musik itu, maka kita dapat melihat dilayar pesan-pesan dari Gandhi yang perlahan menjadi utuh dan jelas. Kemudian ada pula alat untuk merubah segala jenis bahasa ke dalam bahasa hindi yang kemudian dilantunkan dalam nyanyian. Tidak hanya itu mereka menyediakan sejumlah orang untuk menjadi guide bagi pengunjung yang datang, dan semuanya tidak dipungut biaya alias gratis!
Untungnya masih bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi museum tersebut, karena pada saat itu merupakan hari terakhir saya di New Delhi. Rasa sunyi juga sih, pagi hari jalan sendiri yang biasanya jalan bareng teman-teman program. Namun saya puas, karena bisa pergi mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Ini seperti kunjungan penutup yang manis, karena malamnya saya sudah harus meninggalkan Delhi, dengan harapan memilki kesempatan untuk kembali mengujungi Negeri Mahatma Gandhi tersebut!

2 comments: