Page

Sunday, January 30, 2011

Mati Rasa

Benarkah aku telah mati?
Benarkah ruh ini telah meninggalkan raga?
Ini tidak mungkin!
Sebab aku masih bernafas...

Benarkah mata ini telah buta?
Atau telinga yg tuli?
Ini tidak mungkin...
Sebab yg ku melihat dan ku mendengar adalah yg indah-indah...

Tapi mengapa semua terasa hambar?
Hampa!
Luka itu terasa manis...
Dan duka itu begitu nikmat...

Jeritan si miskin...
Rintihan sang pelapar...
Air mata sang pesakit
Adalah pertunjukan musik-teaterikal yg paling menghibur...

Aku hidup...
Aku tidak mati...
Tapi mengapa hanya bahagia yg terasa?
Di mana rasa sakit itu?

Tak pernah sedikitpun aku iba...
Pertunjukan memilukan adalah realitas dari hidup yg tak perlu dikhawatirkan...
Mereka memohon...
Aku angkuh!

Aku hidup...
Aku tidak mati...
Hanya satu rasa...
Dan aku mati rasa...

No comments:

Post a Comment