Sudah menjadi sebuah kebenaran bahwa masyarakat
ASEAN terdiri dari berbagai budaya, etnis dan kepercayaan. Memahami masyarakat
ASEAN jelas tidak dapat dipisahkan dari perbedaan-perbedaan yang ada. Dalam hal
ini, kepercayaan yang tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari masyarakat yang
melekat dalam kehidupan mereka.
ASEAN menjadi kawasan berkumpul dan
berkembangnya sejumlah kepercayaan-kepercayaan lewat jalur perdagangan maupun
lewat kolonialisasi pada masa silam. Namun pada dasarnya, pada masyarakat ASEAN itu
sendiri telah ada dan berkembang sejumlah kepercayaan sejak ratusan bahkan
ribuan tahun sebelumnya, bahkan hingga saat ini masih terus dipertahankan
keberadaannya seperti pada masyarakat indigenous
yang memiliki kepercayaan terhadap alam.